Agenda

AGENDA PUSAT KAJIAN JAMINAN SOSIAL

Terdapat beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan terkait bidang jaminan sosial, berupa pelatihan/seminar/workshop yang sangat potensial untuk PKJSUI, antara lain :

International Social Protection Studies, International Leadership Training, Short Course on Social Protection
Pelatihan ini diselenggarkan selama 2 (dua) bulan pada tanggal 13 April-12 Juni 2015 di Ruang Seminar Pusat Studi Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Depok. Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan GIZ (the German Federal Enterprise for International Cooperation), Evaplan, dan Universitas Heidelbreg.
Tim pengajar dalam pelatihan ini, diantaranya :

  1. Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, DrPH,
  2. Prof. Dr. Bambang Shergi, M.Sc,
  3. Prof. Budi Hidayat, SKM, MMPM, PhD,
  4. Dinna Wisnu, PhD,
  5. Prof. Bambang Purwoko, S.E., M.A., Ph.D,
  6. Ir. Aryana Satrya, M.M., Ph.D,
  7. Dr. Ede Surya Darmawan, SKM, MDM,
  8. Drs. Didi Achdijat, MSc, FSAI, AAIJ(Hon),  
  9. Dr. Pujiyanto, SKM, M.Kes,
  10. Dr. drg. Mardiati Nadjib,
  11. Muliadi Widjaja, PhD,
  12. Diahhadi Setyonaluri, S.E., M.A., Ph.D,
  13. Abdillah Ahsan, S.E., M.S.E.,
  14. Dewa Wisana, BA, MSc, PhD,
  15. Dr. drg. Indang Trihandini M.Kes.

Selain itu, partisipasi peserta pelatihan yang berjumlah 21 orang dimana 13 orang merupakan peserta dari program GIZ, 6 (enam) orang peserta yang mengikuti keseluruhan topik selama 2 (dua) bulan di Universitas Indonesia dan juga 2 (dua) orang peserta yang mengikuti topik Health Care System in Asia. Peserta pelatihan terdiri dari 3 (tiga) orang yang berasal dari Cambodia dan 18 orang dari Indonesia yang berasal dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Dewan Jaminan Sosial Nasional, PT. Taspen, Otoritas Jasa Keuangan, dan Pusat Penelitian SEMERU.

  1. Seminar Jaminan Pensiun Nasional
    Program Jaminan Pensiun Nasional dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 Juni 2015 di Hotel Borobudur Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710, Indonesia. Seminar ini merupakan kerja sama antara Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, dan Kalta Bina Insani. Seminar ini didukung oleh OECD Korea Policy Centre, National Pension Services (NPS) Korea, dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Seminar ini bertujuan untuk meyakinkan pemangku kepentingan, khususnya perusahaan, karyawan, dan serikat pekerja untuk memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku. Selain itu, seminar ini bertujuan juga untuk menyebarluaskan informasi tentang kesiapan pelaksanaan Program Jaminan Pensiun Nasional. Seminar ini juga sebagai ajang pembelajaran dan pertukaran informasi dari pengalaman Korea Selatan yang telah berhasil menerapkan program pensiun, termasuk pemanfaatan dana pensiun sebagai investasi untuk pembangunan Korea Selatan. Peserta dalam seminar ini adalah para pekerja, pemberi kerja, BUMN, serikat pekerja, pemerintah daerah, akademisi, investor, pelaku bisnis, dan wartawan.
  2. Pelatihan Pensiun
    Disamping itu Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia juga sudah menjalin kerjasama dengan National Pension Services ( NPS ) Korea untuk menyelenggarakan pelatihan tentang pensiun di NPS, Seoul, Korea Selatan. Sudah ada 2 (dua) gelombang yang dilakukan yang memberangkatkan 28 peserta yang berasal dari PT. Taspen, BPJS Ketenagakerjaan, dan 2 (dua) orang Staff Universitas Indonesia (Dr. Mundiharno dan Dwijo Soesilo, SE, MPH, MBA) untuk mengikuti pelatihan pensiun di NPS, Seoul, Korea Selatan. Kerja sama ini akan terus dilanjutkan di tahun – tahun mendatang.

Fokus yang dikaji oleh pusat kajian ini adalah kebijakan dan penyelenggaraan jaminan sosial di Indonesia dan berbagai negara. Aspek yang dikaji mencakup aspek kepesertaan, besaran dan skema iuran, cakupan paket manfaat, proses dan kualitas pelayanan, tarif pelayanan, organisasi dan kelembagaan, pengelolaan investasi, peran jaminan sosial dalam pembangunan ekonomi, regulasi dan berbagai kebijakan terkait lainnya.

Kajian jaminan sosial menyangkut :

  • Jaminan Kesehatan Nasional
  • Jaminan Kecelakaan Kerja
  • Jaminan Hari Tua
  • Jaminan Pensiun
  • Jaminan Kematian
  • Jaminan Penanggulangan Pemutusan Hubungan Kerja
  • Jaminan Ketenagakerjaan Lainnya

Oleh karena jaminan sosial merupakan bagian dari sistem perlindungan sosial maka aspek yang dikaji oleh pusat kajian ini, disamping pada jaminan sosial, juga pada berbagai program, desain dan kebijakan yang menyangkut bantuan sosial dan asuransi komersial.

Adapun aspek kajian bantuan sosial antara lain menyangkut :

  • Direct Cash Transfer
  • Conditional Cash Transfer
  • Poverty Alieviation Program
  • Income Generating Program
  • Program Bantuan Sosial Lainnya

Kajian jaminan sosial dilakukan melalui pendekatan multi-disiplin yang mencakup disiplin ilmu ekonomi, kesehatan, demografi, ketenagakerjaan, keuangan, akuntansi, aktuaria, sosial, komunikasi dan hukum.

Pusat Kajian Jaminan Sosial akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain :

  1. Penelitian
  2. Policy Review
  3. Konsultasi
  4. Seminar
  5. Workshop
  6. Pelatihan
  7. Internship
  8. Publikasi dan Sosialisasi
  9. Kegiatan lainnya yang relevan

Semua bentuk kegiatan tersebut menyangkut kebijakan dan penyelenggaraan jaminan sosial dan dua pilar perlindungan sosial lainnya.

Agenda PKJSUI

  1. Long-term training in Social protection systems, 8 Agustus-7 Oktober 2016, di Jakarta, Indonesia.
  2. 2016 NPS Workshop For Indonesia, 29 Agustus-2 September 2016, di Seoul, Korea Selatan.
X